Alasan Desain Kemasan Harus Disesuaikan dengan Konsumen

Sekarang banyak industri rumah tangga dan para pembisnis baru yang meluncurkan produk mereka. Seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun mulai menjamur. Semua berlomba-lomba agar mendapatkan konsumen. Namun, ada faktor tertentu yang bakal menaikan usahamu. Yakni desain kemasan.

Desain kemasan ini sering disepelekan. Asal kemasan ergonomis dan bisa mewadahi produk, maka siap diluncurkan ke pasaran. Memang, jika produk yang akan dipasarkan sudah layak, rasanya percaya diri saja bakal laku, kan? Nah, masih ada faktor lain yang bakal lebih meyakinkan konsumen dan dapat bersaing di pasaran dengan lebih cerdas.

Desain kemasan ini mampu menentukan tingkat kepercayaan calon pembeli. Karena walau don’t judge by the cover, tetap saja desain produk yang bagus akan lebih dilirik. Oleh karenannya, banyak pembisnis yang berusaha sekreatif mungkin untuk mendesain kemasan mereka. Selain itu, ada faktor penentu lain. Yakni desain kemasan yang sesuai dengan konsumen.

Gimana itu?

Jadi desain kemasan produkmu ini dapat menyesuaikan karakter konsumen. Misal usaha yang sedang digeluti itu seputar produk anak-anak. Maka, desain kemasan yang dibuat pun harus mengenal karakteristik anak-anak pada umumnya. Misalkan saja, anak-anak cenderung menyukai barang-barang yang terkesan lucu dan imut. Kemudian, desain kemasanmu nanti pun harus memunculkan karakter yang lucu dan imut.

Kenapa desain kemasan ini harus disesuaikan dengan karakter konsumen?

1. Lebih Tertarget

Bila desain kemasanmu seperti karakter pembeli, maka pembeli tidak akan bingung dengan produkmu. Jika anda berjualan produk anak-anak namun desain kemasannya seperti produk dewasa, yang terjadi calon pembeli ragu dengan produk yang anda jual.  Desain kemasan ini merupakan memegang kunci penilaian pembeli pada pandangan pertama. Jadi, sebisa mungkin langsung merujuk pada apa ceruk konsumen tertentu. Agar langsung diketahui oleh konsumen yang dituju.

2.Mudah Dimengerti

Setiap konsumen memiliki karakter tersendiri. Bahkan setiap kelas konsumen pun memiliki selera tersendiri. Selera warna, bentuk, ilustrasi huruf dan gambar. Jika, desain kemasanmu nantinya mencakup karakter yang dibidik. Tentu dengan mudah, calon koncumen akan mengerti barang yang anda jual ini untuk mereka. Misalkan saja, menjual produk khusus konsumen pecinta K-Pop, maka desain produk yang dibentuk pun harus mengikuti karakter selera mereka. Dengan begitu para penggemar K-Pop langsung bisa mengerti barang yang anda jual itu untuk dikonsumsi mereka.

3. Menjadi Pembeda

Jumlah produk di pasaran kini sudah banyak jumlahnya. Banyak pesaing di luar sana. Oleh karenanya, penting untuk membuat desain kemasan yang “berbeda”. Tidak hanya memikirkan dari segi fungsional, namun desain kemasan sendiri harus mampu beda dari yang lain. Desain kemasan merupakan bentuk komunikasi secara visual terhadap para pembeli. Nah, sebaiknya secara visual, desainmu mampu “berkomunikasi”.

Tiga poin di atas adalah beberapa alasan mengapa desain kemasan harus sesuai karakter konsumen. Masih ada faktor lain yang belum disebutkan. Mau tau apa itu? Coba hubungi Juragan Kreatif, di mana para pembisnis bisa berdinamika dengan tim untuk mengusulkan desain kemasan yang berkarakter.

Produk Terkait: